Welcome di Mentari Sago, kumpulan artikel pendidikan dan sastra baik berupa cerpen, puisi dan lain-lain

Senin, 06 Oktober 2025

“Senam Anak Indonesia Hebat : Membangun 7 Kebiasaan Positif melalui Literasi Gerak


Oleh: Pamula Trisna Suri 


Perkembangan teknologi digital memiliki dampak  terhadap gaya hidup anak-anak Indonesia. Gaya hidup ini ditandai dengan menurunnya aktivitas fisik, meningkatnya akses media sosial serta pola makan berdampak pada tingkat kebugaran jasmani serta munculnya obesitas pada anak usia remaja.  Dilansir dari artikel jurnal yang ditulis oleh Rohman Daka dkk, menyatakan bahwa obesitas pada remaja telah menjadi masalah kesehatan masyarakat yang signifikan di Indonesia. Beberapa faktor yang mempengaruhi yaitu aktivitas fisik yang rendah dan minimnya pengetahuan serta penerapan pola makan sehat bergizi dan seimbang. 


Menjawab tantangan tersebut, pemerintah meluncurkan program “7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat” melalui pembiasaan senam di sekolah-sekolah. Senam menjadi sarana literasi gerak yang efektif agar anak-anak bergerak secara teratur, terarah, serta menyenangkan. Literasi gerak bukan hanya sekadar kemampuan melakukan aktivitas fisik, tetapi juga bagiamana anak memiliki pemahaman mendalam tentang manfaat, nilai, serta aplikasi gerak dalam kehidupan sehari-hari. Pembiasaan senam yang dilakukan minimal satu kali dalam satu minggu juga salah satu upaya untuk mengatasi obesitas di usia remaja. Melalui aktivitas fisik yang terstruktur dan berkesinambungan akan menumbuhkan semangat disiplin, kebersamaan serta munculnya  gaya hidup sehat. 

Penerapan senam di sekolah-sekolah masih menghadapi berbagai tantangan. Konsistensi dan kekompakan warga sekolah sering kali terhambat oleh padatnya jadwal pembelajaran serta anggapan bahwa senam merupakan kegiatan tambahan yang diserahkan seutuhnya oleh guru PJOK. Hal ini berdampak pada kontrol keseriusan gerak anak serta keterlibatan warga sekolah untuk mengikuti kegiatan senam kurang maksimal. Ketersediaan sarana dan prasarana pendukung dalam pelaksanaan senam bersama juga menjadi salah satu faktor yang menghambat. Tanpa dukungan yang memadai, senam hanya akan dipandang sebagai rutinitas seremonial, bukan sebagai media pembelajaran yang menanamkan nilai kesehatan, disiplin, dan gaya hidup aktif yang berkelanjutan.

Senam Anak Indonesia Hebat merupakan bukti konkret peran literasi gerak dalam membentuk kehidupan anak-anak. Literasi gerak yang ditanamkan sejak dini membantu anak membentuk budaya positif dan kedisiplinan. Konsistensi pembiasaan senam di sekolah menjadi salah kunci agar program ini tidak sekadar seremonial, tetapi menjadi program prioritas bagi sekolah-sekolah.  Hal ini tentu tidak terlepas dari  pemangku kepentingan agar literasi gerak melalui pembiasaan senam dapat meningkatkan kebugaran jasmani sekaligus mencegah obesitas serta membangun generasi Indonesia yang sehat, cerdas, dan berkarakter.


0 komentar:

Posting Komentar