Menulislah, dengan itu engkau akan meninggalkan jejak jejak sejarah
Tulisan ketika dibaca dan membawa perubahan padanya, akan bermakna besar akhirnya.
Bermimpilah
Jangan biarkan ucapan orang lain menjatuhkan mimpimu. Bungkam mulut mereka dengan prestasimu.
Pendidikan itu mengubah perilaku
Jangan pernah berhenti belajar, karena hidup tak pernah berhenti mengajarkan.
You don’t have to be great to start. But you have to start to be great.
Kamu tidak harus hebat untuk memulai. Tapi Anda harus mulai menjadi hebat.
Manusia terbaik adalah yang bermanfaat bagi banyak orang
Kebaikan sekecil apapun akan mernakna besar bagi yang merasakannya.
Friday 24 July 2020
Tuesday 14 July 2020
Menelisik Potensi yang Tenggelam
Menelisik Potensi yang Tenggelam
oleh Riki
Utomi
Pembacaan
kita pada sebuah karya fiksi dapat larut bila ada sesuatu yang “kena” dalam
hati. Sesuatu itu merupakan hal-hal menarik yang semakin ditelusuri terasa
semakin asyik diikuti, maka terasa nikmat kita membacanya. Hal itu tidak lepas
dari usaha pengarang dalam menyajikan ceritanya dengan sungguh-sungguh.
Sungguh-sungguh berarti ada usaha keras dalam proses penciptaan karya fiksi. Dapat
kita telisik dari bagaimana mengolah tema cerita, mengembangkan jalan cerita,
menyusun dialog-dialog tokoh, penggunaan kata yang tepat, merangkai kalimat
yang pas dan selaras, dan lain-lainnya. Itu semua tentu memerlukan kerja keras
dari pengarang.
Sejauh manakah
pengarang mampu membawa ceritanya dengan menarik? Jawaban ini setidaknya dapat
dilandaskan pada sejauh usaha keras pengarang dalam aktivitasnya mengarang.
Artinya, aktivitas tersebut merupakan proses yang terus berulang sambil terus
memperbaiki karya.
Monday 6 July 2020
Indahnya Menikah
Bagi anak muda
yang rindu menikah… yuk di simak.
Menikah, sebuah kata yang sangat dinantikan semua insan di dunia. Menikah
adalah fitrah manusia. Rasa bahagia akan terasa nikmat apabila di dalamnya ada
kenindahan. Semua manusia suka akan keindahan. Indah…itulah rampai dari menikah,harapan bagi
semua orang.
Kecintaan
manusia terhadap lawan jenis, akan terasa lebih nikmat jika dimiliki secara
halal. Nah di sini terkadang anak zaman sekarang tidak memperhatikannya.
Senangnya pacaran dulu baru nikah. Islam mengajarkan menikah dulu baru pacaran.
Rasanya akan berbeda, karena hati kita tidak lagi was was karena berdekatan
dengan dosa. Menikah akan mendatangkan ketenangan jiwa. Sebagaimana hadist
Rasulullah SAW
“Tidak
ditemukan jalan lainbagi dua orang yang saling mencintai selain menikah.” ( Hr
Ibnu Majah)