Semarak GLS dalam Pembinaan Karakter SD Negeri 144 Pekanbaru

Mewujudkan sekolah yang bermutu sesuai dengan visi SD Negeri 144 Pekanbaru “Terwujudnya peserta didik berkarakter religius, berprestasi, berwawasan lingkungan, berbudaya melayu dan berbasis teknologi informasi di era global”. 

SD Negeri 144 Pekanbaru terus melakukan inovasi dan perubahan dalam meningkatkan mutu sekolah dalam menghadapi tantangan zaman menuju revolusi 4.0.

Mulyati, M. Pd selaku kepala sekolah juga menjelaskan dalam Mengangkat motto sekolah “Cerdas Berkarakter” mengusung Cerdas Berpikir, Santun berbicara dan Bijak Bersikap terus memberikan pembinaan kepada siswa.  Siswa memiliki nilai nilai yang tertanam sejak dini adalam diri siswa. 

 

Literasi adalah kemampuan seseorang dalam mengolah dan memahami informasi saat melakukan proses membaca dan menulis. Dalam perkembangannya, definisi literasi selalu berevolusi sesuai dengan tantangan zaman.

Gerakan literasi sekolah adalah gerakan yang bertujuan untuk menjadikan sekolah sebagai tempat untuk belajar (membaca dan menulis) agar warganya bisa selalu literat sepanjang hidup dengan melibatkan peran publik. 

Untuk menarik minat siswa dalam literasi SD Negeri 144 Pekanbaru  akan melakukan kegiatan Mendongeng setiap bulannya yang akan diisi oleh pendongeng dari Kota Pekanbaru. Kegiatan perdana  Sabtu tanggal 29 Januari 2022  bersama Kak Evelyne dari Komunitas Kita Dongeng. Kegiatan juga didukung oleh media center Info publik Riau dalam kegiatan Jelita Jelajahi sekolah.

“Untuk menumbuhkan kecintaan membaca buku,dalam Gerakan literasi sekolah ini kegiatan yang dilakukan untuk menumbuhkan minat membaca dan menulis hingga akhirnya mampu berkarya. Nah kemampuan siswa dan guru dalam berkarya ini sangat didukung oleh bapak kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru DR. Ismardi, M. Ag,” ungkap Ibu Mulyati, M. Pd. 

Program literasi sekolah ini diharapkan mampu membangkitkan minat membaca dan menulis sejak dini dalam menumbuhkan dan mengembangkan budi pekerti para peserta didik agar menjadi insan literat sepanjang hidup melalui ekosistem literasi yang dibangun dalam gerakan literasi sekolah.

 Ibu Mulyati juga menyampaikan  bahwa kegiatan rutin ini dilaksanakan untuk menumbuhkan minat baca peserta didik serta meningkatkan keterampilan membaca. Materi baca berisi nilai-nilai budi pekerti, berupa kearifan lokal, nasional, dan global yang disampaikan sesuai tahap perkembangan peserta didik.

Langkah awal yang dilakukan SD Negeri 144 Pekanbaru dalam mewujudkan visi sekolah adalah Menciptakan lingkungan fisik ramah literasi

Lingkungan fisik adalah hal pertama yang dilihat dan dirasakan warga sekolah untuk itu, lingkungan perlu terlihat ramah dan kondusif untuk pembelajaran.  Salah satu usaha yang dilakukan adalah dengan merancnag perpustakaan yang layak dan nyaman bagi siswa. Sekolah pengembangan budaya literasi memajang karya peserta didik di seluruh area sekolah, termasuk koridor, kantor kepala sekolah dan guru.

Selain itu, karya-karya siswa diganti secara rutin untuk memberikan kesempatan kepada semua siswa. Siswa juga dapat mengakses buku dan bahan bacaan lain di Sudut Baca di semua kelas, kantor, dan area lain di sekolah. Hal ini dilakukan untuk memenuhi standar pendidikan yang layak bagi siswa di SD Negeri 144 Pekanbaru. 

Nah, dalam Kegiatan Mendongeng mendatangkan Kak Evelyne pendongeng dari Kita Dongeng dan senam sehat bersama Fitriani, S. Pd  guru SD Negeri 144 Pekanbaru yang merupakan instruktur senam di Kota Pekanbaru.

 

Read More

5 M Trik Dasar Menulis Cerita Anak

Menulis cerita anak itu mudah, itu bagi sebagian orang. Berbagai kisah masa kanak kanak yang lucu, sedih dan gembira yang akan menjadi bahan cerita. Jadi pada intinya cerita anak itu dekat dengan dirimu. Tentu kamu pernah menjadi anak-anak kan? Itu artinya kamu sudah punya modal utama untuk menulis cerita anak.

Namun  banyak penulis yang merasa kesulitan merangkai sebuah cerita anak yang baik karena cerita anak mempunyai teknik penulisan tersendiri. dalam menulis cerita anak bahasa yang digunakan lebih mudah dipahami anak-anak. 

5 Trik dasar  menulis cerita anak yang menarik. Nah, untuk menulis cerita anak yang menarik, ada 5 cara menulis buku cerita anak yang menarik dan patut diperhatikan.

1. Menemukan ide 

Ide yang sangat dekat dengan penulis adalah pengalaman masa kecil. Kisah yang terjadi pada diri sendiri akan menjadi ide yang paling dekat dengan penulis. Penulis sudah merasakan sendiri. jadi akan lebih mudah untuk memulai menulis cerita anak.

2. Menentukan Tema

Tema adalah inti dari sebuah cerita. Menariknya  cerita yang ditulis itu tergantung tema.  Tema yang menarik akan  membuat buku cerita anak yang kamu tulis akan disukai banyak orang. Pilihlah tema sesuai dengan tujuan ayang akan dicapai.  Sehingga cerita yang ditulis dapat tersampaikan dengan baik dan tepat sasaran.

3. Membuat Kerangka Cerita

Membuat kerangka tulisan itu sangat penting, sehingga ketika cerita anak yang kamu tulis akan lebih mudah dan cepat selesai.  Kerangka tulisan yang dibuat harus jelas agar tulisan tidak melebar kemana-mana.

4. Memberi Pesan Moral

Nah dalam menulis cerita anak yang tidak boleh lupa adalah pesan moral atau amanat. Menanamkan nilai-nilai karakter dalam setiap cerita anak yang dibuat. Hal itu akan membantu pembentukan karekter anak secara tidak langsung.

5. Mengunakan Bahasa Sederhana dan Mudah Dipahami

Bahasa Sederhana dan Mudah Dipahami dalam menulis cerita anak cukup rumit. kesannya mudah, namun dalam menulis cerita anak bahasa yang digunakan harus sedderhana hingga mudah dipahami pembaca. 

Nah itu 5  tips menulis cerita anak. Semoga 5 cara  menulis  cerita anak di atas akan memotivasi kamu untuk terus mengasah diri dalam menulis.

Tuliskan cerita anak  agar  Buku Cerita anak Indonesia semakin beragam dan bermutu. 

Read More