Welcome di Mentari Sago, kumpulan artikel pendidikan dan sastra baik berupa cerpen, puisi dan lain-lain

Menulislah, dengan itu engkau akan meninggalkan jejak jejak sejarah

Tulisan ketika dibaca dan membawa perubahan padanya, akan bermakna besar akhirnya.

Bermimpilah

Jangan biarkan ucapan orang lain menjatuhkan mimpimu. Bungkam mulut mereka dengan prestasimu.

Pendidikan itu mengubah perilaku

Jangan pernah berhenti belajar, karena hidup tak pernah berhenti mengajarkan.

You don’t have to be great to start. But you have to start to be great.

Kamu tidak harus hebat untuk memulai. Tapi Anda harus mulai menjadi hebat.

Manusia terbaik adalah yang bermanfaat bagi banyak orang

Kebaikan sekecil apapun akan mernakna besar bagi yang merasakannya.

Wednesday 15 September 2021

Membangun Kerja Keras serta Tawakal dalam Islam

 

Setiap pekerjaan yang dijalani akan banyak tantangan. Profesi apapun yang dijalani akan memunculkan berbagai rasa. Rasa lelah, bosan dan tak bersemangat yang dialami adalah sesuatu yang wajar. Namun, apakah kamu akan membiarkan kondisi tersebut berlarut-larut? Tentu saja tidak, caranya hanya satu kerjakan segera.



Berbagai ayat-ayat Al-Qur’an yang menceritakan tentang bagaimana wajibnya kita bekerja keras. Salah satu ayatnya adalah dalam surat At-Taubah ayat 105 yang artinya, 

“Dan katakanlah, “Bekerjalah kamu, maka Allah akan melihat pekerjaanmu, begitu juga RasulNya dan orang-orang mukmin, dan kamu akan dikembalikan kepada Allah Yang Mengetahui yang gaib dan yang nyata, lalu diberitakanNya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakan”.

Kerja yang kita lakukan agar masalah cepat terselesaikan, sebaiknya kamu selalu berpikir positif. Bahwa setiap pekerjaan yang dilakukan akan menjadi ibadah dan hasilnya akan emmbawa keberkahan. Nah itu akan menyebabkan rasa nyaman dan tentram dalam jiwa.

Allah STW memotivasi umatnya untuk bekerja serta menjadikannya wadah menjemput rezeki yang akan meningkatkan taraf hidup manusia, mesti dibarengi tawakal kepada Allah.

Allah berfirman dalam surah at-Thalaq ayat 3 yang berbunyi:

 ومن يتوكل على الله فهو حسبه

“Allah akan mencukupi orang yang bertawakal.” (at-Thalaq: 3)

Al-Qurtubi berkata, “Melalui ayat ini Allah memberikan ekualitas antara mujahid dan orang yang bekerja dengan cara halal untuk menafkahi dan memenuhi kebutuhan diri dan keluarganya. Karenanya Ibnu Umar berkata,

‘Tidak ada kematian yang paling aku cintai setelah jihad, kecuali mati saat bekerja.

Rasulullah bersabda, “Makanan terbaik adalah yang didapat dari jerih payah usaha sendiri. Nabi Daud alaihissalam pun makan dari hasil kerjanya sendiri.