Mengapai Hidayah
( Mulyati Umar)
Hati yang berselimut
kabut
Gelap ...
Dingin tak
berasa
Beku...
kaku
hampa
kosong
sebuah titik
cahaya
jauh...
mulai
mendekatiku
sinarnya mulai
menyinari
ruang kosong
disudut paling dalam
gelap yang mulai
bersinar
redup...
kemudian ...
bersinar terang..
memancarkan
cahaya indah
membuka
hati
mengisi ruang
gelap
mulai terang
rasa syandu
menyenandungkan asmaNya
Getar indah
alunan
Pekanbaru, 6 Juni 2017