Welcome di Mentari Sago, kumpulan artikel pendidikan dan sastra baik berupa cerpen, puisi dan lain-lain

Menulislah, dengan itu engkau akan meninggalkan jejak jejak sejarah

Tulisan ketika dibaca dan membawa perubahan padanya, akan bermakna besar akhirnya.

Bermimpilah

Jangan biarkan ucapan orang lain menjatuhkan mimpimu. Bungkam mulut mereka dengan prestasimu.

Pendidikan itu mengubah perilaku

Jangan pernah berhenti belajar, karena hidup tak pernah berhenti mengajarkan.

You don’t have to be great to start. But you have to start to be great.

Kamu tidak harus hebat untuk memulai. Tapi Anda harus mulai menjadi hebat.

Manusia terbaik adalah yang bermanfaat bagi banyak orang

Kebaikan sekecil apapun akan mernakna besar bagi yang merasakannya.

Saturday, 11 March 2023

Ganjaran bagi yang Suka Menghasut

 

Islam mengajarkan kita untuk menjaga lisan dengan ucapan yang baik. Namun, sering kali manusia tergoda untuk membicarakan orang lain, merendahkan, hingga memfitnah orang lain sehingga dapat merusak kerukunan.

 

Allah SWT sendiri melarang manusia untuk melakukan perbuatan menghasut. Hasut pun dinyatakan sebagai dosa besar. Larangan tersebut tertuang dalam Surat Al Qalam ayat 10-11.

وَلَا تُطِعْ كُلَّ حَلَّافٍ مَّهِينٍ

هَمَّازٍ مَّشَّآءٍۭ بِنَمِيمٍ



Dan janganlah kamu ikuti siapapun yang mengobral sumpah lagi berkarakter rendah, yang suka mencela yang senang mengadu domba (memfitnah).

 

Dalam hadis riwayat Bukhari, Rasulullah Muhammad SAW memberikan penjelasan mengenai orang paling buruk. Salah satunya adalah penghasut.

 

Maukah kalian aku beritahu tentang orang-orang yang paling buruk di antara kalian. Yaitu orang-orang yang kerjanya mengadu domba (menghasut), yang gemar menceraiberaikan orang-orang yang saling mengasihi/bersahabat, dan yang suka mencari kekurangan pada manusia yang tidak berdosa.

Allah berfirman dalam Surat An-Nur Ayat 19,

إِنَّ ٱلَّذِينَ يُحِبُّونَ أَن تَشِيعَ ٱلْفَٰحِشَةُ فِى ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ لَهُمْ عَذَابٌ أَلِيمٌ فِى ٱلدُّنْيَا وَٱلْءَاخِرَةِ ۚ وَٱللَّهُ يَعْلَمُ وَأَنتُمْ لَا تَعْلَمُونَ

 
"Siapapun gemar menceritakan atau menyebarluaskan kejelekan saudara Muslim kepada orang lain diancam dengan siksa yang pedih di dunia dan di akhirat."

Apalagi jika cerita yang digosipkan itu merupakan berita bohong, tidak sesuai fakta atau hanya berdasarkan prasangka, jelas lebih besar dosanya.

Rasulullah mengajarkan kita untuk hidup rukun dengan sesama umat Islam.

Diriwayatkan dalam Hadis Tirmidzi, Rasulullah bersabda, "Orang Islam itu saudara bagi orang Islam lain, jangan saling mengkhianati, jangan saling membohongi, dan jangan saling merendahkan, setiap Muslim atas Muslim yang lain itu haram rahasianya, hartanya dan darahnya, taqwa itu ada disini (dalam hati) cukup seseorang dikatakan jelek jika memandang rendah saudaranya Muslim."

Allah juga menggambarkan perilaku orang yang suka menggunjing dan membicarakan orang lain dalam Surat Hujurat Ayat 12, 

يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ ٱجْتَنِبُوا۟ كَثِيرًا مِّنَ ٱلظَّنِّ إِنَّ بَعْضَ ٱلظَّنِّ إِثْمٌ ۖ وَلَا تَجَسَّسُوا۟ وَلَا يَغْتَب بَّعْضُكُم بَعْضًا ۚ أَيُحِبُّ أَحَدُكُمْ أَن يَأْكُلَ لَحْمَ أَخِيهِ مَيْتًا فَكَرِهْتُمُوهُ ۚ وَٱتَّقُوا۟ ٱللَّهَ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ تَوَّابٌ رَّحِيمٌ

"Wahai orang-orang beriman jauhilah banyaknya prasangka sesungguhnya sebagian prasangka itu dosa, janganlah kalian mencari-cari kesalahan, jangan menggunjing sebagian terhadap sebagian, apakah engkau senang jika makan daging bangkai saudaranya? Maka kalian membencinya, dan takutlah kepada Allah sesungguhnya Allah menerima taubat dan Maha penyayang."

Maka dari itu jauhkanlah diri dari hal yang tidak baik. 


Wednesday, 1 March 2023

Istri Pejabat Walikota Pekanbaru Menghadiri Pegukuhan Pengurus Bundo Kanduang Gonjong Limo Kota Pekanbaru

Sabtu, tanggal 25 Februari 2023 Ikatan Keluarga Payakumbuh dan Lima Puluh Kota Gonjong Limo Mengadakan acara Pengukuhan Pengurus Bundo kanduang Gonjong Limo Kota Pekanbaru  Masa bakti 2023-2028 di  DI Ballroom Hotel Mutiara Merdeka.

Foto Pengukuhan Pengurus Bundo Kanduang Gonjong Limo


Dalam acara pengukuhan Bundo kanduang Gonjong Limo dihadiri oleh Ibu Pejabat Walikota Pekanbaru Raja Rilla Mustafa Muflihun yang juga sebagai Ketua Tim Penggerak PKK Kota Pekanbaru.

Disamping itu dalam acarajuga dihadiri oleh  Walikota Payakumbuh  yag diwakili oleh Bpk. Elvi Jaya sebagai Staf ahli dan Bapak  Bupati Lima Puluh Kota yang di wakili Oleh Kapala Dinas  DP2KP3A  Ayu Mitria Fadri, S.Si., M.Pd.

“Pengukuhan Bundo Kanduang Gonjong Limo yang diadakan berkat kerjasama semua pihak.” kata Ketua Pelaksana Retna Anita Anis, S.H. ia juga menyampaikan peran Bundo kanduang  Gonjong Limo  dalam menjaga tali silaturahmi sesama orang minang yang ada di perantauan namun juga menguatkan perannya Peran Bundo Kanduang sangat penting dimulai dari keluarga hingga masyarakat sebagai diri pribadi, sebagai isteri, sebagai ibu maupun pemangku adat yang menjadi tauladan dalam keluarga dan masyarakat.

Jadi bundo kanduang yang hakiki adalah perempuan yang dituakan dalam suatu kaum, memiliki budi pekerti yang baik, dan kepedulian yang tinggi. Di samping itu  peran bundo kanduang di Pekanbaru sebagai wadah untuk mempererat hubungan silahtuhmi khususnya sesama bundo kanduang yang ada di Kota Pekanbaru dan  Provinsi Riau pada umumnya.

Dalam kesempatan itu ketua  bundo kanduang terpilih Ibu Hj. Hermayesti, S.Pd mengatakan semoga bundo kanduang yang ada di Kota Pekanbaru  kompak, saling berbagi dan mendukung sehingga silahturahmi terjalin erat sesama warga Payakumbuh dan Lima Puluh Kota yang ada di Pekanbaru.

Pengukuhan Kepengurusan Bundo Kanduang Gonjong Limo dilakukan oleh  Ketua Gonjong Limo Kota Pekanbaru Bpk Dedi Armen dan pemasangan salempang oleh Ibu Raja Rilla Mustafa Muflihun.

Di akhir kegiatan Ketua Pelaksana Retna Anita Anis, S.H,  mengucapkan ribuan terimakasih kepada semua pihak baik tamu undangan, dan para pihak yang telah bertungkus lumus hingga suksesnya acara ini. (MU)

Puisi Tyarni Chelsya MAWAR PUTIH

MAWAR PUTIH


Hampir setiap pagi
Bunga mawar mekar berseri
Disapa lembut sinar mentari
Hingga tumbuh kelopak putih berseri.
Cantik megah tumbuh dan mekar
Mahkota jelita hiasi tudungmu
Batang bunga bergerigi bentuk manis sekali
Semilir angin lembut menggugurkan kelopak lamamu.
Mawar putih 
Warna putihmu sucikan hamparan
Luluhkan keras kepalanya hidup ini.
Puisi mawar ini akan jadi perantara
Bentuk kemurnian dan keanggunan dirimu.


Tualang,23 Februari 2023



Tyarni Chelsya Sinaga. Kelahiran Pekanbaru 2007. Tinggal di Tualang. Seorang pelajar di sekolah SMKN 1 Tualang. Sekarang baru aktif belajar puisi di Asqa Imagination School (AIS). Dapat dihubungi melalui email tiarnisinaga503@gmail.com dan IG: @tchelsyaa

Sunday, 5 February 2023

Puisi Mulyati Umar


Akhir Hayat Sang Perempuan Tangguh

_ Syekhah Rahmah El Yunusiyyah

 

 

aku menziarahimu di antara  pelukan lembah

Saat lembayung senja mulai menyapa

kau penanda peristiwa 

dalam alam memeluk setiap jiwa di keheningan

yang membuai raga

di padang panjang mendahului zaman

angin rindu tak lagi mengenal

lilik yang melingkar menutup suraimu nan legam

tonggak sejarah kau pancangkan

ulah kaun yang lama tertindas

rasa muakmu akan kekuasaaan

segala pantang kau lawan

hingga dijuluki ayam betina yang berkokok

namun, jiwamu selembut kabut

tuturmu sesejuk air lubuk mata kucing

 

*

malam itu warna rembulan  jatuh menerpa wajahmu

wangi kasturi menguar dari jiwamu nan suci

di atas sajadah ada awan pekat membelah hari

datang menghadap sang pencipta

tubuhmu  pergi  dibungkus malam

kabar itu mencabik ke lubuk hati 

menyentak kuat nurani

luapan air mata bergemuruh riuh bak batang anai

mengamuk duka menikam pedih

menyentakkan napasku

 

lantunan kalimah suci mengema

hujan masih menyemaimu

‘kau yang dipanggil etek telah pergi

di lembah singgalang dan merapi

duka itu tak hanya untukmu padang panjang

menganak air mata menujahkan duka

rinyai hujan mengiringi

untaian doa tercurah dari hati

padang panjang mengadahkan tangan ke langit

 

kau telah menjadi tuah, pesanmu abadi jadi pelecut diri

“ tidak ada kerja yang  berat, jika dilakukan dengan kegembiraan yang didasarkan akan nilai kerja itu yang baik dan dibutuhkan oleh agama dan bangsa”

kau adalah Rahmah El Yunussiyyah.

 

Pekanbaru, Mei 2022