Welcome di Mentari Sago, kumpulan artikel pendidikan dan sastra baik berupa cerpen, puisi dan lain-lain

Sunday 5 February 2023

Puisi Mulyati Umar


Akhir Hayat Sang Perempuan Tangguh

_ Syekhah Rahmah El Yunusiyyah

 

 

aku menziarahimu di antara  pelukan lembah

Saat lembayung senja mulai menyapa

kau penanda peristiwa 

dalam alam memeluk setiap jiwa di keheningan

yang membuai raga

di padang panjang mendahului zaman

angin rindu tak lagi mengenal

lilik yang melingkar menutup suraimu nan legam

tonggak sejarah kau pancangkan

ulah kaun yang lama tertindas

rasa muakmu akan kekuasaaan

segala pantang kau lawan

hingga dijuluki ayam betina yang berkokok

namun, jiwamu selembut kabut

tuturmu sesejuk air lubuk mata kucing

 

*

malam itu warna rembulan  jatuh menerpa wajahmu

wangi kasturi menguar dari jiwamu nan suci

di atas sajadah ada awan pekat membelah hari

datang menghadap sang pencipta

tubuhmu  pergi  dibungkus malam

kabar itu mencabik ke lubuk hati 

menyentak kuat nurani

luapan air mata bergemuruh riuh bak batang anai

mengamuk duka menikam pedih

menyentakkan napasku

 

lantunan kalimah suci mengema

hujan masih menyemaimu

‘kau yang dipanggil etek telah pergi

di lembah singgalang dan merapi

duka itu tak hanya untukmu padang panjang

menganak air mata menujahkan duka

rinyai hujan mengiringi

untaian doa tercurah dari hati

padang panjang mengadahkan tangan ke langit

 

kau telah menjadi tuah, pesanmu abadi jadi pelecut diri

“ tidak ada kerja yang  berat, jika dilakukan dengan kegembiraan yang didasarkan akan nilai kerja itu yang baik dan dibutuhkan oleh agama dan bangsa”

kau adalah Rahmah El Yunussiyyah.

 

Pekanbaru, Mei 2022

0 comments:

Post a Comment