Welcome di Mentari Sago, kumpulan artikel pendidikan dan sastra baik berupa cerpen, puisi dan lain-lain

Menulislah, dengan itu engkau akan meninggalkan jejak jejak sejarah

Tulisan ketika dibaca dan membawa perubahan padanya, akan bermakna besar akhirnya.

Bermimpilah

Jangan biarkan ucapan orang lain menjatuhkan mimpimu. Bungkam mulut mereka dengan prestasimu.

Pendidikan itu mengubah perilaku

Jangan pernah berhenti belajar, karena hidup tak pernah berhenti mengajarkan.

You don’t have to be great to start. But you have to start to be great.

Kamu tidak harus hebat untuk memulai. Tapi Anda harus mulai menjadi hebat.

Manusia terbaik adalah yang bermanfaat bagi banyak orang

Kebaikan sekecil apapun akan mernakna besar bagi yang merasakannya.

Sunday, 5 January 2025

Pendekatan Deep Learning dalam Pembelajaran dalam Kurikulum

 


Pembelajaran deep learning dalam konteks pendidikan mengacu pada metode pengajaran yang berfokus pada pemahaman mendalam dan keterampilan berpikir kritis daripada sekedar menghafal informasi. Tujuannya agar siswa dapat mengembangkan pemahaman konsep yang lebih mendalam dan mampu menerapkannya dalam berbagai situasi.

Pendekatan Deep learning dalam konteks pendidikan sebenarnya dapat menjadi bagian dari kurikulum dan metode pembelajaran. Deep Learning merupakan metode yang di adapitasi dari kecerdasan buatan (AI). Metode ini mengajarkan komputer untuk memproses data seperti cara kerja otak manusia. Dalam konteks pendidikan, deep learning merupakan metode pembelajaran yang menekankan pada pemahaman konsep dan penguasaan secara mendalam dalam rentang materi yang lebih kecil. Dengan menggunakan metode deep learning, juga  dapat mengotomatiskan berbagai hal yang biasanya membutuhkan kecerdasan manusia, seperti mendeskripsikan gambar atau menyalin file suara ke dalam teks.



Deep learning sendiri merupakan salah satu cabang dari bidang machine learning yang menggunakan saraf buatan atau biasa disebut dengan jaringan syaraf tiruan. Ini memiliki berbagai tingkatan dalam hal pemrosesan atau mempelajari data. Sebagai metode pembelajaran: Deep learning merupakan metode atau strategi pembelajaran yang mendorong siswa untuk memahami materi secara mendalam. Pendekatan ini digunakan untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis, analisis mendalam dan pemecahan masalah. 

Guru yang menerapkan deep learning dalam pembelajaran sehari-hari akan menggunakan strategi seperti studi kasus, diskusi mendalam, dan penerapan konsep dalam lingkungan dunia nyata. Deep learning dapat mendorong siswa untuk berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran dan mengkaji pokok bahasan secara mendalam, sehingga mengeksplorasi lebih dalam dan mengapresiasi.

Pendekatan Deep Learning dapat mengidentifikasi pola kompleks dalam gambar, teks, suara, dan data lainnya untuk menghasilkan wawasan dan prediksi yang akurat.

Deep Learning secara eksplisit mencakup tujuan pembelajaran yang berfokus pada pemahaman mendalam, bukan hanya penguasaan keterampilan dasar atau hafalan. Dalam konteks ini, pembelajaran dirancang untuk menciptakan pengalaman belajar yang meningkatkan pemahaman konseptual, keterampilan berpikir kritis, dan penerapan pengetahuan praktis. Tujuan deep learning adalah untuk meningkatkan pemahaman siswa melalui pendekatan yang lebih mendalam dan fokus pada partisipasi aktif siswa.

Deep Learning merupakan kurikulum yang memadukan tiga unsur utama yaitu  Mindful Learning, Meaningful Learning, dan Joyfull Learning.

Setiap elemen dirancang untuk menciptakan suasana pembelajaran yang tidak hanya mengutamakan pengetahuan tetapi juga memberikan pengalaman bermakna kepada siswa.

1. Meaningful Learning

Teori Meaningful Learning yang dicetuskan oleh David Ausubel menjelaskan tentang proses pembelajaran dimana guru membantu siswa untuk mengaitkan konsep baru yang akan diajarkan dengan konsep-konsep yang sebelumnya sudah mereka pahami. Unsur Meaningful Learning pembelajaran bermakna. Siswa diajak untuk memahami alasan di balik setiap materi kursus yang mereka pelajari dan pentingnya kursus tersebut bagi kehidupan masa depan mereka di dunia nyata. Proses belajar Meaningful Learning ini bertujuan agar pembelajaran menjadi lebih bermakna bagi peserta didik. 

Contohnya adalah mengenalkan penjumlahan pecahan, bisa mulai dengan penjumlahan benda-benda yang lebih konkret terlebih dahulu dengan mengunakan contoh benda yang nyata.

2. Mindful Learning

Mindful Learning seringkali dikenal sebagai metakognisi dalam teori pendidikan. Dalam Mindful Learning, guru memperhatikan keunikan siswanya, termasuk potensi dan kebutuhannya yang beragam.siswa diajak untuk senantiasa sadar akan proses pembelajaran yang sedang ia jalani. Kesadaran ini terdiri dari beberapa aspek: 

  1. Kesadaran akan hal-hal yang sudah ia pahami atau kuasai sebelumnya, 

  2. Kesadaran akan hal-hal yang belum ia pahami atau kuasai, 

  3. Kesadaran akan pentingnya pemahaman atau penguasaan kompetensi dari apa yang ia sedang pelajari, 

  4. Kesadaran akan alur proses pembelajaran yang sedang ia jalani demi tercapainya pemahaman atau kompetensi yang ingin ia capai, 

  5. Kesadaran akan kemajuan pemahaman atau kompetensi setelah merefleksikan proses pembelajaran yang telah ia lewati, 

  6. Kesadaran akan hal-hal yang masih dapat dieksplorasi lebih lanjut dalam proses pembelajaran berikutnya. 

3. Joyful Learning

Joyful Learning menekankan pentingnya menciptakan suasana belajar yang positif agar siswa dapat menikmati setiap bagian dari proses pembelajaran. Joyfull Learning merupakan pendekatan pembelajaran yang tidak sekadar mengedepankan hal-hal yang menyenangkan dalam pembelajaran tapi mengutamakan pemikiran yang mendalam dari para siswa terhadap setiap materi pembelajaran yang dipelajarinya.

Dikutip dari beberapa sumber ( Mulyati Umar)

Tuesday, 17 September 2024

12 TRIK SUKSES JADI KONTEN KREATOR

 

Mau jadi konten creator?

Nah anda harus punya 12 hal yang dibawah ini.

 

1.       Tentukan niche atau topik spesifik Anda

·         Pilih bidang yang benar-benar Anda kuasai dan minati

·         Lakukan riset pasar untuk memastikan ada audiens yang tertarik

·         Pertimbangkan kombinasi unik dari beberapa minat Anda untuk membuat niche yang khas

 

2.       Kembangkan personal branding yang kuat

·         Ciptakan identitas visual yang konsisten (logo, warna, gaya desain)

·         Tentukan tone dan gaya komunikasi yang sesuai dengan kepribadian Anda

·         Bangun narasi personal yang menarik untuk menghubungkan Anda dengan audiens

 

3.       Buat konten berkualitas tinggi secara konsisten

·         Rencanakan jadwal posting dan patuhi secara disiplin

·         Gunakan kalender konten untuk merencanakan tema dan topik

·         Pastikan setiap konten memberikan nilai (edukasi, hiburan, atau inspirasi)

·         Investasikan waktu dalam riset dan persiapan untuk setiap konten

 

4.       Optimalkan konten untuk setiap platform

·         Pelajari algoritma dan best practices tiap platform

·         Sesuaikan format konten (misalnya, vertikal untuk Stories, horizontal untuk YouTube)

·         Gunakan fitur-fitur unik setiap platform (misalnya, hashtag di Instagram, Community tab di YouTube)

 

5.       Bangun komunitas yang loyal

·         Interaksi secara aktif dengan audiens melalui komentar dan pesan

·         Ciptakan konten yang mendorong diskusi dan partisipasi

·         Berikan penghargaan kepada pengikut setia (shoutout, giveaway, dll)

·         Adakan sesi live atau Q&A untuk meningkatkan koneksi personal

 

6.       Kolaborasi strategis

·         Identifikasi kreator lain dalam niche yang sama atau terkait

·         Tawarkan kolaborasi yang saling menguntungkan

·         Ikuti event networking atau gabung komunitas kreator untuk memperluas jaringan

 

7.       Monetisasi konten secara efektif

·         Pelajari berbagai metode monetisasi (iklan, sponsorship, produk sendiri, dll)

·         Buat proposal kerjasama yang profesional untuk brand

·         Tetapkan harga yang sesuai dengan nilai dan jangkauan Anda

·         Diversifikasi sumber pendapatan untuk stabilitas finansial

 

8.       Investasi dalam peralatan dan keterampilan

·         Tingkatkan kualitas peralatan produksi secara bertahap (kamera, mikrofon, lighting)

·         Pelajari software editing terbaru dan teknik produksi

·         Ikuti kursus atau workshop untuk meningkatkan keterampilan

 

9.       Analisis dan optimasi performa

·         Gunakan tools analitik untuk memahami metrik penting (views, engagement rate, retention)

·         A/B testing untuk judul, thumbnail, dan format konten

·         Evaluasi dan sesuaikan strategi berdasarkan data secara reguler

 

10.   Jaga kesehatan mental dan work-life balance

·         Tetapkan batasan waktu kerja yang jelas

·         Ambil waktu istirahat dan rekreasi untuk menghindari burnout

·         Bangun sistem support dari keluarga, teman, atau sesama kreator

·         Hadapi kritik dan komentar negatif secara profesional

 

11.   Tetap update dengan tren dan teknologi

·         Ikuti influencer dan thought leader di industri Anda

·         Berlangganan newsletter atau podcast relevan

·         Eksperimen dengan format konten dan platform baru

·         Adaptasi cepat terhadap perubahan algoritma atau kebijakan platform

 

12.   Bangun multiple streams of income

·         Kembangkan produk atau layanan sendiri (e-book, course, merchandise)

·         Eksplorasi peluang speaking engagement atau konsultasi

·         Pertimbangkan membuat konten berbayar (membership, Patreon)

  Nah, saat kamu ikuti trik agar sukses 

Monday, 16 September 2024

8 TRIK MEMBUAT CAROUSEL DI MEDIA SOSIAL YANG MENGEDUKASI


Carousel Panduan Membuat Carousel Edukatif di Media Sosial yang menarik 


1. Struktur Konten

Srtuktur konten harus menarik dari slide ke slide berikutnya.

- Slide 1: Judul menarik dan eye-catching

- Slide 2-6: Isi konten utama (poin-poin kunci)

- Slide terakhir: Kesimpulan atau call-to-action

gambar media sosial


 2. Tips Desain

Dalam mendesain gunakan template konsisten untuk semua slide, anda jangan suka ganti-ganti slide lalu pilih warna yang sesuai dengan branding dan pastikan teks mudah dibaca (kontras warna, ukuran font)


3. Optimize Setiap Slide

- dalam optimize setiap slide harus menggikuti aturan agar menarik misalnya maksimal 1-2 poin utama per slide, gunakan visual pendukung (ikon, ilustrasi, grafik) dan juga teks singkat dan jelas (40-60 karakter per slide)


4. Teknik Storytelling

Dalam teknik Storytelling harus dimulai dengan masalah atau pertanyaan menarik, lalu bangun narasi yang mengalir dari satu slide ke slide berikutnya dan akhiri dengan solusi atau insight penting.


5. Interaktif

Agar terjalin interaktif  maka perlu tambahkan pertanyaan di beberapa slide, dorong swipe dengan teaser di ujung setiap slide dan juga gunakan fitur polling jika tersedia.


6. Optimasi untuk Algoritma

Agar Algoritma optimal maka konten kreator manfaatkan caption untuk konteks tambahan, gunakan hashtag relevan (3-5 hashtag) dan posting di waktu engagement tinggi


7. Konten Tambahan

Dalam membuat konten tambahan sertakan sumber referensi di slide terakhir atau caption, tawarkan resource tambahan (e.g., link ke artikel lengkap)


8. Analisis dan Iterasi

Di akhir antau metrik engagement (likes, komentar, shares, saves), identifikasi jenis konten yang paling resonan dengan audiens, dan terus perbaiki berdasarkan feedback dan data.



trik menarik lainnya https://tiptip.id/blog/tips-membuat-content-carousel-yang-tepat-di-sosial-media/


Wednesday, 11 September 2024

POST TEST PMM TOPIK PENINGKATAN PRAKTIK KINERJA MODUL 2 DISKUSI PERSIAPAN

Berikut soal Post Test Modul 2 Diskusi Persiapan Peningkatan Praktik Kinerja di PMM lengkap dengan kunci jawaban yan bisa dipelajari.

1.       Kepala sekolah membantu guru untuk berpikir tepat dan realistis dalam menentukan hal berikut, kecuali. Kepala sekolah membantu guru untuk berpikir tepat dan realistis dalam menentukan hal berikut, kecuali...

A.      Jadwal observasi kinerja

B.      Pemilohan target perilaku

C.      Dampak perubahan perilaku

D.      Sumber belajar

 

2.       Manakah yang tidak termasuk peran kepala sekolah dalam diskusi persiapan?

A.      Memutuskan target perilaku untuk diobservasi

B.      Memberikan pertanyaan pemantik agar guru dapat berpikir

C.      Menciptakan suasana nyaman selama diskusi

D.      Memandu pertanyaan untuk guru menentukan tujuan

               

3.       Hal berikut yang perlu diterapkan ketika mengajukan pertanyaan-pertanyaan kepada rekan guru adalah....

A.      Mengajukan pertanyaan menantang

B.      Menggunakan paradigma berpikir coaching

C.      Mengajukan pertanyaan tertutup

D.      Menggunakan pendekatan persuasif

Tuesday, 10 September 2024

PMM 2024 Kunci Jawaban dan Soal Post Test Modul 1 Peningkatan Praktik Kinerja Memulai Belajar

 


Latihan Pemahaman

Soal: Apa manfaat yang didapatkan pendidik dari observasi praktik kinerja?

Jawaban : Umpan Balik yang mendorong perbaikan

B. Peningkatan Praktik Kinerja Berbasis Coaching

Latihan Pemahaman

Soal: Apa tujuan sebenarnya dari peningkatan praktik kinerja?

Jawaban : Membantu pendidik mengembangkan kompetensi

 


Soal Post Test Modul 1 Memulai Belajar pada Topik Peningkatan Praktik Kinerja

 

1. 1. Apa langkah awal yang perlu diambil kepala sekolah untuk menerapkan peningkatan praktik kinerja berbasis coaching?

a.    Kepala sekolah perlu menunjukkan kewenangannya atas peningkatan praktik kinerja

b.  Kepala sekolah perlu menciptakan suasana aman dan nyaman agar pendidik tidak takut salah

c.    Kepala sekolah perlu mendelegasikan praktik kinerja pendidik secara merata

d. Kepala sekolah perlu mendorong pendidik agar melakukan perubahan secepatnya

Jawaban: B

2.   Apa yang menjadi fokus utama dari peningkatan praktik kinerja?

a.    Hasil Observasi dan penilaian kerja

b.   Penilaian dokumen dan bukti kinerja

c.    upaya belajar dan perubahan praktik

d.   Jumlah komponen yang mencapai standar

Jawaban : C

 

3.   Berempati dapat juga melalui menata ruang belajar sekondiusif mungkin untuk Merdeka Belajar. Apakah yang disebut Zona Berpikir dalam Ruang Belajar Inovatif?

 

a.    Apakah yang disebut Zona Kolaborasi dalam Ruang Belajar Inovatif? bebas yang sedang ia pelajari

b.   Zona untuk berdiskusi, memberi umpan balik, dan menguji ide

c.    Zona untuk membuat gagasan menjadi lebih konkret

d.   Zona untuk menyuguhkan hasil belajar ke teman-teman sekelas

 

Jawabannya: B


4.   Apa peran utama kepala sekolah dalam peningkatan praktik kinerja?

 

a.    Mendorong refleksi dan perubahan praktik pembelajaran

b.   Menetapkan predikat setelah melakukan observasi

c.    Mengadakan bimtek peningkatan kerja

d.   Menyediakan fasilitas pendukung pembelajaran

Jawaban: A.

 

 

Thursday, 23 May 2024

Terbaru Post test Modul Kenalan dengan Topik Ini, Yuk! Topik Literasi: Kompetensi Pendidik Tahap Cakap dan Mahir

 

1.      Saat belajar topik literasi ini, saya harus belajar bersama dengan rekan-rekan sejawat, tidak boleh belajar mandiri.

a.    Benar

b.   Salah

 

2.      Hal yang tepat mengenai kompetensi literasi pendidik adalah…

a.       Hanya untuk guru Bahasa Indonesia

b.      Diperuntukkan untuk semua guru mata pelajaran

c.       Semua benar

d.      Semua salah

Terbaru Post Test Modul 2 Layanan Dasar Topik Bimbingan dan Konseling: Layanan Dasar dan jawabannya

 Post Test  Modul 2 Layanan Dasar  Topik Bimbingan dan Konseling: Layanan Dasar

 

1.      Instrumen atau cara yang dapat digunakan untuk melakukan evaluasi dan refleksi adalah...

a.    Bertanya langsung kepada peserta didik

b.   Kuesioner

c.    Survey isian

d.   Semua di atas benar

 

2.      Hal yang perlu diperhatikan dalam pelaksanaan kegiatan layanan dasar adalah...

a.    Menentukan pendekatan ayang tepat sesuai tujuan program

b.   Menentukan metode dan indicator yang akan diukur

c.    Pelibatan mitra atau lingkungna sosial pembelajaran

d.   Memastikan rasio guru dan peserta didik seimbang

 

3.      Salah satu cara agar semua topik hasil analisis kebutuhan peserta didik dapat tersampaikan adalah...

a.   Mengintergrasikan topik dalam projek profil

b.   Menentukan metode dan indikatro pemenuhan kebutuhan peserta didik

c.    Mengundang semua pesrta didik untuk berpartisipasi aktif dalam pelaksanaan program layanan

d.   Mengundang ahli untuk mengkonfirmasi hasil analisis kebutuhan peserta didik

 

4.      Berdasarkan hasil pemetaan kebutuhan peserta didik di sekolah, Pak Iman menemukan bahwa peserta didik membutuhkan penguatan tentang toleransi dalam beragama. Pak Iman memutuskan untuk mengintegrasikan layanan dasar dengan projek penguatan profil pelajar Pancasila. Tema yang dapat diambil oleh Pak Iman adalah…

a.    Kearifan local

b.   Gaya hidup berkelanjutan

c.    Bangunlah jiwa ragaku

d.   Bhineka tunggal ika

 

5.      Penentuan waktu pelaksanaan kelas pembekalan untuk peserta didik yang kurang tepat adalah berdasarkan…

a. Hasil pemetaan kebutuhan peserta didik

b. Hari besar yang berhubungan dengan topik

c. Kebutuhan mendesak berdasarkan kejadian pada peserta didik di kelas tertentu

d. Temuan masalah pada peserta didik

6.      Apa yang perlu jadi perhatian utama dalam memetakan kebutuhan peserta didik terhadap isu kekerasan seksual di Sekolah Dasar?

a.    Pengetahuan dasar mengenai diri mereka sendiri

b.   Pengetahuan dasar mengenai hubungan keluarga

c.    Pengetahuan dasar mengenai kekerasan

d.   Pemahaman terhadap system reproduksi

 

7.      Salah satu cara yang tepat untuk melakukan evaluasi terhadap kegiatan layanan dasar adalah…

a.      Guru-guru yang terlibat dapat berkumpul dan berdiskusi mengenai hasil refleksi layanan dasar

b.      Melakukan refleksi dan evaluasi secara mandiri tanpa adanya diskusi lebih lanjut

c.       Mengundang pengawas untuk melakukan evaluasi terhadap layanan dasar yang sudah dilaksanakan

d.       Semua benar

 

8.      Hal-hal dasar yang perlu kita perhatikan dalam merancang dan merencanakan kegiatan pemetaan kebutuhan peserta didik adalah

a.       Menyediakan banyak informasi tertulis mengenai isu

b.      Dapat menuilai pemahaman peserta didik di akhir kegiatan

c.       Keseuaian dengan tahap perkembangan peserta didik

d.      Semua benar