Welcome di Mentari Sago, kumpulan artikel pendidikan dan sastra baik berupa cerpen, puisi dan lain-lain

Menulislah, dengan itu engkau akan meninggalkan jejak jejak sejarah

Tulisan ketika dibaca dan membawa perubahan padanya, akan bermakna besar akhirnya.

Bermimpilah

Jangan biarkan ucapan orang lain menjatuhkan mimpimu. Bungkam mulut mereka dengan prestasimu.

Pendidikan itu mengubah perilaku

Jangan pernah berhenti belajar, karena hidup tak pernah berhenti mengajarkan.

You don’t have to be great to start. But you have to start to be great.

Kamu tidak harus hebat untuk memulai. Tapi Anda harus mulai menjadi hebat.

Manusia terbaik adalah yang bermanfaat bagi banyak orang

Kebaikan sekecil apapun akan mernakna besar bagi yang merasakannya.

Tuesday 27 March 2018

Tips Jadi Ayah yang Dirindukan


Menjadi orang tua yang dikangeni dan disayangi anak anda, tidak sulit. Kuncinya pahami setiap karakter anak, jangan sekali-kali memaksakan kehendak anda kepada mereka.  Saya saat ini memiliki tiga anak, yang semuanya sangat merindukan sosok ayah dan ibunya.... 
Suatu saat anak saya bercerita kepada saya tentang gembiranya dia bersama ayahnya... terkadang itu simple.. tak menarik bagi orang lain, namun hal kecil yang dilakukan ayahnya membuat saya sadar, kebersamaan ketika dengan anak, si ayah memberikan hal yang membahagiakannya...
Apa itu???

Puisi Simfoni Nurani


Simfoni Nurani


*
ku menyusuri jejak kotamu dikala jingga menjemput janji
merajut muasalmu, Blambangan mengandung cerita nan esotis
menumpahkan darah kala gundah tak tertahan
kau ungkap kisahmu nan menyanjung marwah
sungguh, mengelitik insan menjejaki tanah leluhurmu
menyingkap nurani
membilang tentang kisah namamu - Banyuwangi.


*
di sini aku menguratkan cerita tentang si api biru dari bibir kawah
memikat penjelajah dari kejauhan
hingga dirasuki kerinduan
kuseret buih buih rindu
aku rela meneteskan peluh menelusuri hutan cemara yang berbisik lirih
mengantarkan insan melepaskan hasrat mengelora
banyu biru kehijauan membentang dalam laut  kasih
riakmu menyeruakkan alunan simponi
mendebur raga, bercumbu dalam malam gelapnya
menikmati panggung teater alam dalam kuluman cahaya
meliuk-liuk laksana bedaya
menghantarkan rinduku hingga terdampar dilembah yang damai


*
ku telusuri jalan dalam keheningan meski banyak rintang
kau sajikan sulfur  menghadang
lembah berliku membentangkan aroma kematian
sungguh menakutkan
seakan napasku menderu ragu
namun hasratku makin merindu
aroma keabadian sedang menunggu
seiring senja mulai menangis
kupetik sekuntum adelweis
tersimpul sejuta rasa
hasratku tunai sudah

*
kala mentari melayung jingga ada damai dalam kalbuku
gemericik air terdengar syahdu
hamparan sawah  nan hijau
mengelitik ruang rinduku yang lama hampa
kutumpahkan segala rasa disetiap denyut nadiku padamu
Banyuwangi…

Pekanbaru, Maret 2018



Gaya pemimpin RI dalam Mewujudkan Cita-Cita Bangsa Indonesia


Mewujudkan cita-cita luhur bangsa yang tertuang dalam pembukaan UUD 1945 yaitu memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial. Maka niat pemimpin bangsa menjadikan Indonesia sebagai negara maju seharusnya tidak hanya dipandang sebagai sebuah mimpi. Karena Indonesia memiliki cukup modal untuk mewujudkannya dengan sumber daya alam yang melimpah, dan didukung oleh sumber daya manusia yang mumpuni, maka hal yang dianggap sebagaian orang mustahil itu bisa terwujud. 
Dengan adanya dukungan kerjasama, dan program nyata dari pemerintah maka impian bangsa Indonesia yang telah dicetuskan sejak kemerdekaan bisa terwujud. Dulu dengan hanya bermodalkan bambu runcing, senjata yang seadanyadan sederhana, toh kita bisa mardeka, apalagi sekarang dengan kemajuan tegnologi, sumber daya alam dan SDM yang kita miliki maka Indonesia Maju bisa terwujud.

Tuesday 20 February 2018

Senandung Pelangi

Senandung Pelangi

by. Mulyati Umar

Matahari seakan tersenyum menyambut pagi ini. Burung-burung berkicau merdu menyongsong matahari pagi dari atas perbukitan di belakang dormitoryku. Hawa sejuk perbukitan  sangat terasa membawa suasana hati menjadi tenang dan damai Perusahaan menyiapkan asrama bagi karyawannya yang dikenal dengan dormitory. Dalam saru dormitory dihuni oleh 16 orang karyawan. Kami yang 16 orang  terbagi dalam beberapa shift dan depatemen. Aku tinggal tak jauh dari perusahaan tempat bekerja. Seperti hari biasanya, aku bersiap untuk berangkat kerja di tempat yang baru. Hari ini genap satu bulan aku bekerja sebuah  di perusahaan bonafit di Batam. Bagi orang-orang yang sudah lama di sana, mereka sudah tidak asing lagi dengan perusahaan ini, milik investor Jepang yang berada di kawasan Kawasan Industri Batamindo.

Sunday 28 January 2018

Mengapai Hidayah

Mengapai Hidayah
( Mulyati Umar)

Hati yang berselimut kabut
Gelap ...
Dingin tak berasa
Beku...
kaku
hampa
kosong

sebuah titik cahaya
jauh...
mulai mendekatiku
sinarnya mulai menyinari
ruang kosong disudut paling dalam
gelap yang mulai bersinar
redup...
kemudian ...
bersinar  terang..

memancarkan cahaya indah
membuka hati 
mengisi ruang gelap
mulai terang

rasa syandu menyenandungkan asmaNya
Getar indah alunan



                                            Pekanbaru, 6 Juni 2017

PERKEMBANGAN MORAL DAN KEPRIBADIAN ANAK SD

By Mulyati  M. Pd

A.    Pengertian Moral
Istilah moral berasal dari kata Latin “mos” (moris) yang berarti adat istiadat, kebiasaan, peraturan/nilai-nilai atau tata cara kehidupan. Sedangkan moralitas merupakan kemauan untuk menerima dan melakukan peraturan, nilai-nilai atau prinsip-prinsip moral.
Nilai-nilai moral itu, seperti seruan untuk berbuat baik kepada orang lain, memelihara ketertiban dan keamanan, memelihara kebersihan, dan memelihara hak orang lain, serta larangan mencuri, berzina, membunuh, meminum minuman keras dan berjudi.
Seseorang dapat dikatakan bermoral, apabila tingkah laku orang tersebut sesuai dengan nilai-nilai moral yang dijunjung tinggi oleh kelompok sosialnya

B.        Perkembangan Moral
Perkembangan moral adalah perkembangan yang berkaitan dengan aturan dan konvensi mengenai apa yang seharusnya dilakukan oleh manusia dalam interaksinya dengan orang lain (Santrock, 1995). Anak-anak ketika dilahirkan tidak memiliki moral (imoral).  Tetapi dalam dirinya terdapat potensi moral yang siap untuk dikembangkan. Karena itu, dalam pengalamannya  berinteraksi dengan orang lain (dengan orang tua, saudara, teman sebaya, atau guru), anak belajar memahami tentang perilaku mana yang baik, yang boleh dikerjakan dan tingkah laku yang buruk, yang tidak boleh dikerjakan.

Saturday 27 January 2018

3 CINTA GURU MEMBUAT ANAK DIDIK MENJADI PRIBADI YANG HEBAT




     Menjadi guru dahsyat yang memiliki pribadi hebat dambaan semua orang, termasuk membuat anak didik hebat. Zaman sekarang untuk banyak sekali dibutuhkan guru-guru yang hebat, kreatif, inovatif dan memiliki rasa keperdulian yang tinggi terhadap dunia pendidikan. Dengan adanya pengaruh modernisasi dan globalisasi, banyak  hal yang bisa dilakukan oleh guru, apalagi dengan adanya UU guru dan dosen No.14/2005 yang menuntut guru untuk   profesional. 



    Profesional dalam jabatannya dan pengabdiannya kepada masyarakat, maka seluruh guru atau pendidik diharapkan memiliki pendidikan minimal SI. Lalu muncullah pertanyaan ,” Apakah guru yang sudah memiliki Ijazah SI itu bisa dikatakan guru hebat?”Tentu saja  perlu  dilakukan pembinaan dan pengembangan kemampuan guru dengan berbagai tehnik yang dilakukan oleh instansi yang terkait.

Thursday 25 January 2018

Antropologi dan Pendidikan Dasar

Antropologi dan Pendidikan Dasar
A.    Pengertian Antropologi Pendidikan
Antropologi berasal dari kata Yunani άνθρωπος (baca: anthropos) yang berarti "manusia" atau "orang", dan logos yang berarti "wacana" (dalam pengertian "bernalar", "berakal"). Antropologi mempelajari manusia sebagai makhluk biologis sekaligus makhluk sosial (wikipedia)Antropologi adalah suatu ilmu yang memahami sifat-sifat semua jenis manusia secara lebih banyak. Antropologi yang dahulu dibutuhkan oleh kaum misionaris untuk penyebaran agama Nasrani dan bersamaan dengan itu berlangsung sistem penjajahan atas negara-negara diluar Eropa, dewasa ini dibutuhkan bagi kepentingan kemanusiaan yang lebih luas. Studi antropologi selain untuk kepentingan pengembangan ilmu itu sendiri, di negara-negara yang telah membangun sangat diperlukan bagi pembuatan-pembuatan kebijakan dalam rangka pembangunan dan pengembangan masyarakat. Landasan antropologis pendidikan adalah asumsi-asumsi yang bersumber dari kaidah-kaidah antropologi yang dijadikan titik tolak dalam pendidikan. Contoh : perbedaan kebudayaan masyarakat di berbagai daerah (misalnya: sistem mata pencaharian, bahasa, kesenian, dsb).

Wednesday 24 January 2018

Hujan Perangkai Asa

Hujan Perangkai Asa
Karya  Mulyati Umar             

Kemarau panjang tak berkesudahan
Menunjukkan wajah cerah yang merekah
Menciptakan hamparan tandus
Meninggalkan debu yang menderu
Menyajikan fotamorgana
Memberikan asa yang hampa

Kering kerontang menyisakan dahaga
Gerah yang mendera
Menyusupkan sesak didada
Mengugurkan keteduhan
Melemahkan ilalang nan gemulai
Melambai meniupkan nada nan sumbang
Menyenandungkan irama nan mulai parau
Sayup dibawa angin kering
Hilang ditelan kesunyian yang membara

Wajah cerah berubah kelam berselimut awan pekat
tak sabar menumpahkan rasa yang lama hilang
Menjanjikan kesejukkan sejuta rasa
Yang akan memberikan asa yang  lama hampa
Mengeliat tubuh yang layu

Titik- titik kesejukkan tumpah membawa senyuman
Menyirami raga nan dahaga
Membangkitkan tubuh lemah
Tetes demi tetes memberi alunan nan indah
Melodi rintik menciptakan irama
Besenandung dalam lubuk sanubari
Syahdu merangkul rasa dengan senyuman
Meraih asa yang lama terkubur
Membuka ruang rindu yang terpendam
Membangkitkan semangat nan mengelora

Memberi rahmat bagi sekalian alam
Engkaulah hujan....



Pekanbaru, 14 Juni 2017

Rohingya Berdarah

Rohingya Berdarah
( Mulyati Umar)

Rohingya bak negeri di rimba belantara
Sang ratu kehilangan rasa
Kehausan kekuasaan abadi
Sang ratu terlena

Sang ratu bak singa terluka
Mengeluarkan taringnya
Haus  darah rohingya
Bocah kecil tak berdosa
Jeritan….
Tangis…
Ratapan…
Lapar…
Dahaga…
Terhenti diujung peluru
Kaki tangan sang ratu

Penguasa makin durjana
Rohingya…
Dibantai…
Dibunuh…
Disiksa…
Sang ratu menjelma jadi kanibal
Tak berprikemanusian demi tahta

Ulah sang ratu…
Nuraniku terusik..
Bathinku menjerit…
Ragaku tercabik…
Melihat saudaraku  Rohingya…

Untaian doa dari seantero jagat
Berkumandang untukmu para syuhada’ Rohingya
Jangan gentar…
Perjuanganmu belum usai
Kami bersamamu
Demi tegaknya keadilan
Untuk masa depan bocah kecil
Meraih mimpi indah  suatu hari nanti
Demi ibu pertiwi…



                                Pekanbaru, 9 september 2017